Banda Sea

Discover travel destinations of travelers writing a travel journal on FindPenguins.
Travelers at this place
    • Day 71–76

      Mar 1: Bali (Benoa), Indonesia

      March 1, Banda Sea ⋅ ⛅ 84 °F

      As we sailed into Bali, it was clear that this would be unlike anything we have experienced before. We immediately saw beautiful Balinese architecture and decorative motifs. Our tour took us to the marketplace, a small museum and a temple. Bali has a rich Hindu culture and today we were very lucky to be in town for their New Year's celebration, Ogoh Ogoh (Giant Puppet) festival. It was a feast for the eyes to see the colorful floats and people dressed in traditional clothing. Thousands of people attended this event. The Balinese people are gentle and friendly. Being here reminded Julie of the month she spent in India. It was a very educational and great day!!Read more

    • Day 72

      Mar. 2 Bali, Indonesia

      March 2, Banda Sea ⋅ ⛅ 84 °F

      Julie & I had separate tours today. I visited various crafters, specializing in the art of batik, wood carving & jewelry making.
      The Balinese economy is dominated by tourism, crafts and fishing. This a poor country but better off than Greater Indonesia due to Bali's high level of tourism and natural beauty.

      My favorite part of the tour was visiting a Balinese family house compound, consisting of 4 generations. Balinese are very family oriented. When sons marry, they live in the family compound, with grandparents, parents, other brothers and their families, etc. Several generations will reside together. When daughters marry, they move in with the husband and his extended family. If the extended families grow to be too large, another building will be added to the compound. If space is limited, the family will build up on top of existing buildings. The buildings have thatched roofs and are open veranda style. There's a separate small building for cooking, one building for washing and the toilet, and a separate building for each ” bedroom”. Our guide told us that most families don't have indoor toilets, rather, they use a hole in the ground. It was a fantastic educational & cultural experience for me!

      Julie's tour included a visit to Ubud, a cultural center famous for its handicrafts, market places & the Puri Lukisan Museum. The tour took her to Tegallalang Rice Terraces, built over 2,000 years ago and whose lush, iconic rice terraces are maintained through a unique system of cooperative water management called “subak.” Subak involves elaborate engineering and shared labor, and because it is so integral not only to agriculture and community life, but also spiritual traditions, it has been added to UNESCO’s Lists of Intangible Cultural Heritage.

      The day ended with a Balinese dance & music troupe who came on to the ship to perform for us.
      Read more

    • Day 29

      Bye bye NZ- Auckland/Singapur

      March 2, Banda Sea ⋅ ⛅ 29 °C

      Am Morgen haben uns Tomas, Betu mit Kai und Suri noch im Haus überrascht, um uns zu verabschieden.
      Mit dem Taxi sind wir um 08.30 leicht wehmütig, aber auch mit ein bisschen Vorfreude auf zuhause, Richtung Fährhafen aufgebrochen. Da haben wir bei warmen Wetter nochmal ein paar letzte Eindrücke aufgenommen und sind dann in 40 Minuten mit der Fähre von Waiheke nach Auckland gefahren.
      Henning und Markus haben sich draußen den Wind um die Ohren blasen lassen und ich bin mit Gitta am halbüber dachten Oberdeck geblieben.
      Am Pier in Auckland kam gerade ein großes Taxi, das genügend Stauraum für unsere Gepäckmenge hatte. Bei den anderen Taxis hatten wir erlebt, dass oft zwar viele Sitze im Auto sind, aber fast kein Platz für Gepäck.

      Nach gut 40 Minuten waren wir dann am Flughafen, wo wir leider noch fast 1,5 Std.warten mussten, bis der Check- In öffnete. Dann konnten wir endlich Richtung Sicherheitscheck und Passkontrolle (per Scannen und Kamera-Porträt- Abgleich) und danach in die Business- Lounge. Es war mittlerweile schon nach 13 Uhr und da gab es schon das Mittagsbuffet und natürlich Kuchen, Getränke etc.
      Ich war zwischendurch noch kurz in einem Jade- Shop, um mir eine der für Neuseeland klassischen Jade- Kette zu kaufen und hatte dann etwas Schwierigkeiten, unsere Lounge wiederzufinden. Als ich endlich da ankam waren die anderen schon zum Gate aufgebrochen und ich musste mich beeilen, denn die Wege hier zu den Gates sind sehr lang. Für unseren Weg von der Lounge zum Gate 16 waren 19 Minuten zu Fuß angegeben.
      Hat aber alles pünktlich geklappt und das Boarding ging auch gleich los.

      Von Auckland nach Singapur sind wir dann mit dem A 380 geflogen, der doppelstöckig ist und wir wieder großzügig eingerichtete Plätze in der Business hatten. Die Flugzeit war mit 10: 40 Std. berechnet und wir haben dann erstmal mit Champagner nochmal auf unsere Reise angestoßen. Wir sind dann auch wieder rundum von den (immer gleich perfekt wie aus dem Ei gepellt aussehenden und frisierten asiatischen Flugbegleiterinnen) versorgt worden und das Essen war auch wieder richtig gut. Der Champagner ist immer gut gekühlt und sehr lecker (Pieper Heidsieck), so dass ich gerne dabei geblieben bin.
      Das wäre was für Thomas S. gewesen, mit dem ich ja immer so gerne Champagner und Sekt getrunken und gut gegessen habe und dem ich jetzt so gerne berichten würde. Er fehlt einfach und guckt hoffentlich von anderswo interessiert zu.

      Als wir in Singapur gelandet sind mussten wir unsere Uhren schonmal um 5 Stunden zurückdrehen und haben uns sofor5 jeder einen Slot für eine Dusche besorgt und schon nach einer halben Stunde kam die Meldung für mich.
      Ich hatte mir das deutlich simpler vorgestellt, aber ich bekam ein eigenes vollständig eingerichtetes schickes Badezimmer zugewiesen, in dem neben Handtüchern auch Duschequipment etc.vorhanden war. Und natürlich eines der supermodernen WC, die alle möglichen Extra- Funktionen plus Fernsteuerung haben, an die ich mich lieber nicht ran traue. Es steht dauerhaft Personal vor den Bädern, um sofort nach jeder Nutzung alles zu reinigen und neu auszustatten.

      Wir mussten dann noch knapp drei Stunden auf unseren Anschluss Flug von Singapur nach Kopenhagen (mit dem A 350) warten und die Müdigkeit machte sich langsam breit. Beim Weiterflug werden wir sicher schnellstmöglich die Bettfunktion unseres Sitzes in der Business ausnutzen.
      Read more

    • Day 1

      INDONESIA

      May 16, 2018, Banda Sea ⋅ ⛅ 19 °C

      Melakukan Perjalanan dengan Transportasi Bus Menuju ke Bandung dari Bekasi

      Bekasi adalah sebuah kota yang terletak di Jawa Barat di perbatasan timur Jakarta. Ini terdapat banyak asrama dan kota bagi banyak pabrik untuk Jakarta, karena banyaknya pembangunan yang di bangun di sini. Kabupaten Bekasi memetakan perbatasan Bekasi di bagian utara, terdapat Kabupaten Bogor dan Kota Depok di Tenggara Jakarta. Kota ini di anggap sebagai salah satu kota terpadat di Indonesia dan dapat di bandingkan dengan populasi di Yokohama. Dalam beberapa tahun terakhir, kota ini telah sebagai saksi dari sejumlah besar perusahaan multinasional datang untuk menanam cabang di sini dan memiliki banyak ekspatriat terutama dari Jepang dan Korea. Bekasi memiliki luas sebesar 210 kilometer persegi dan memiliki populasi penduduk lebih dari 26 juta jiwa.

      Meskipun kota ini terbilang kecil, tempat ini telah di lengkapi dengan banyak tempat dan fasilitas seperti sekolah, kompleks rumah, mall, wisata air dan layanan halte bus yang membawa Anda tepat di jantung kota Jakarta. Kota ini di anggap sebagai salah satu kota tertua di Indonesia dan merupakan pusat kota pada jaman Kerajaan Tarumanagara. Bukti paling awal tentang keberadaan kota ini berasal dari abad ke-5. Jika anda mengunjungi kota ini pastikan setidaknya satu hingga dua hari untuk menginap di kota ini untuk menjelajahinya sepenuhnya. Pertanian inilah yang sangat berkontribusi terhadap anggaran ke kota Bekasi. Para petani terutama yang tersebar di bagian utara, yang relatif tertinggal dari pembangunan di bandingkan dengan bagian lain kota

      Tempat ini sekarang diatur untuk menjadi kota utama untuk penghuni kelas menengah dan ada beberapa perumahan mewah yang di bangun dengan cepat. Pastikan untuk mengunjungi taman buaya di dalam kota, yang merupakan taman rekreasi bagi penduduk setempat serta wisatawan dan di maksudkan untuk pemeliharaan dan budidaya buaya. Setelah saya menghabiskan waktu sekitar 2 hari di Bekasi, saya telah melihat segala sesuatu yang kota tawarkan untuk saya dan kini saatnya saya memutuskan untuk menuju ke tempat tujuan berikutnya, yaitu ke kota Bandung. Bekasi dan Bandung adalah kota kecil dan hanya ada beberapa pilihan akomodasi perjalanan yang tersedia. Entah naik mobil pribadi atau dengan menggunakan transportasi Bus. Saya tahu bahwa pilihan yang paling aman, ekonomis, sesuai dan paling nyaman adalah naik bus ke Bandung.

      Mengingat pemesanan tiket online, saya memesan tiket ke Bandung dari jejaring situs website ini https://www.redbus.id/ , pengalaman saya dalam memesan tiket di sini sangat baik dan waktu yang di butuhkan untuk memesan tiket ini tidak lebih dari dua menit. Saya bahkan membayar tiketnya pun dengan cara online. Extrans adalah satu-satunya Operator yang melakukan perjalanan untuk dua kota ini. Operator bus ini memiliki lebih dari 13 bus yang melakukan perjalanan setiap harinya. Bus pertama berangkat pada jam 05.00 dini hari hingga 00.00 pada tengah malam. Bus memiliki frekuensi perjalanan setiap 30 menit sekali dan satu tiketnya dihargai IDR 95.000,- terbayar oleh cepatnya waktu keberangkatan. Lamanya perjalanan hanya sekitar 2 jam dan memesan bus di malam hari atau di sore hari tidak akan membuat perbedaan besar. Ada sekitar 25 kursi di setiap bus dan setiap kursi memiliki ruang untuk kaki yang cukup. Bagian terbaik tentang perjalanan ini adalah pemandangan hijau yang Anda dapat lihat selama perjalanan Anda dari Bekasi ke Bandung
      Read more

    • Day 16

      Amazing...

      March 23, 2019, Banda Sea ⋅ ☀️ 30 °C

      We are heading home after an emotional departure from Samambaia, it's crew and all our new friends. So much seen and all incredible. After I have a chance to compile photos and videos I will post it, including some amazing photos from other photographers in our group. I think you all will be in awe.Read more

    You might also know this place by the following names:

    Banda Sea, Banda Zee, Laut Banda, Банда (море), Море Банда

    Join us:

    FindPenguins for iOSFindPenguins for Android