Satellite
Show on map
  • Day 5

    Zaanse Schans

    April 20, 2023 in the Netherlands ⋅ ☁️ 11 °C

    Zaanse Schans memang cocok lokasinya untuk dibangun kincir angin. Angin yang bertiup di sana kencang dan dingin melunakkan tulang. Malam sepulangnya dari tempat ini, saya kerokan. Orang Jawa tetaplah orang jawa yang bisa masuk angin di mana saja.

    Tapi bukan hanya angin atau kincir angin saja yang istimewa dari tempat ini, melainkan karena desa wisata ini dikelola oleh komunitas, para pemilik tanah di desa tersebut.

    Awal mulanya juga dimulai dari advokasi, ketika warga di situ menolak desanya untuk dimodernisasi alias dibongkar. Mereka mempertahankan warisan kincir angin dan bersama-sama mengolahnya menjadi desa wisata. Maka kita bisa temukan bahwa untuk masuk kawasan ini gratis, namun untuk masuk ke sejumlah rumah tua di situ harus berbayar. Rumah-rumah itulah museum-museum mini, atau toko-toko lucu yang dikelola oleh pemiliknya masing-masing. Sebuah toko keju dan camilan yang agak besar cukup mampu mempekerjakan beberapa karyawan. Ada juga toko barang-barang unik yang dijaga ibu dan anak perempuannya. Si anak (foto slide ke 3) kuliah bisnis namun merasa ilmunya tidak cocok untuk diterapkan di tokonya karena ilmunya lebih mempelajari bisnis korporasi besar. Ia sendiri masih belum memutuskan apakah akan terus membantu ibunya mengelola toko keluarga atau akan mencari kerja lain.

    Model pengelolaan kawasan wisata seperti ini tampaknya menyenangkan, warga tetap menjadi pemilik lahan, tradisi/peninggalan masa lalu terjaga, sekaligus warga memperoleh penghasilan dari situ.
    Read more